Tujuan
·
Siswa
mampu membedakan antara senyawa ion dan senyawa kovalen
·
Mengetahui
cara membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
Alat
dan Bahan
Alat:
·
Tabung
reaksi
·
Thermometer
·
Piala
gelas/beaker glass
·
Spirtus
·
Sudip/pengaduk
kaca
·
Pipet
tetes
·
Penjepit
buret
|
Bahan:
·
Nacl
·
I2/KI
·
CCl4
·
Air
·
Kampher(naftalent)
·
Urea
|
CARA KERJA
KERJA
A.
Perbandingan Titik Leleh
1. Sejumlah kecil (±1-2 sudip) urea dimasukkan
ke dalam tabung reaksi, termometer dimasukkan di dalamnya.
2. Tabung reaksi dipanaskan dengan menggunakan lampu
spritus, amati perubahan yang terjadi pada sampel urea.
3. Suhu tepat pada saat urea
mulai meleleh dicatat dan pada saat seluruh sampel ureal
meleleh, ini merupakan kisaran titik leleh.
4. Percobaan ini diulangi sebanyak tiga kali.
5. Prosedur yang sama dilakukan untuk naftalena.
6. Prosedur di atas tidak dapat dilakukan untuk senyawa NaCl,KI
dan MgSO4. Data titik leleh dari senyawa-senyawa tersebut dicari
berdasarkan buku referensi.
B. Perbandingan kelarutan
1. Air dimasukkan ke dalam (Tabung I), dan tabung raksi lain
dengan kabon tetraklorida (CCl4) (Tabung II).
2. Urea dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi,
kocok campuran dalam setiap tabung.
3. Apakah urea larut dalam tabung I atau tabung II diamati.
4. Prosedur yang sama dilakukan untuk naftalena, NaCl, KI, dan MgSO4.
5. Kelarutan dari setiap senyawa dalam masing-masing tabung
diamati.
Tabel Pengamatan Titik Leleh
Tabel Pengamatan Perbandinga Kelarutan
No
|
Sampel
|
Pelarut
|
pengamatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pertanyaan !
1.
Apa yang membedakan antara ikatan ion dengan ikatan kovalen?
2.
Dari praktikum yang telah dilakukan kelompokkan mana sajakah yang termasuk
ikatan ion dan ikatan kovalen!
3.
Tuliskanlah minimal 2 contoh reaksi masing-masing ikatan!